LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Di
PT.Honda Mulya Putra
Jl.Brigjend Dharsono no.8 Cirebon 45188-Indonesia
Diajukan sebagai salah
satu syarat mengikuti uji sertifikasi, Uji Kompetensi
dan Ujian Teori
Kejuruan
Disusun Oleh :
Nama :
Dian Wahyudin
NIS :
111210020045
Kelas : XI TKR 2
Kompetensi Keahlian :Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Pelajaran : 2012/2013
PEMERINTAHAN KABUPATEN KUNINGAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 4 KUNINGAN
Jln. Raya Cikeusik-Cidahu-Kuningan 45595
VISI, MISI DAN TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
1.
VISI:
v Melalui
pendidikan berbasis kompetensi keahlian Teknik Kendraan Ringan SMK Negeri 4
Kuningan berupaya menciptakan tenaga kerja tingkat menengah (madya) yang
terampil. Beretos kerja guna memasuki dunia kerja dan berwiraswasta.
2.
MISI:
v Membekali
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pelatihan dan bimbingan
secara efektif untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan
memasuki dunia kerja atau berwiraswasta.
v Menambahkan
kesadaran memelihara lingkungan hidup sebagai upaya meningkatkan 7K
(Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Ketertiban, Kekeluargaan, Keamanan dan
Kesehatan).
v Menumbuhkan
kesadaran memelihara lingkungan belajar dan lingkungan kerja sebagai upaya mewujudkan
5S (SEISI/Pemilihan, SEITON/Pemilihan SEISO/Penyapuan dan Pencucian, SEIKETSU/Bersih
dan Rapi, SHITSUKE/Disiplin terhadap
diri sendiri).
3.
TUJUAN
Tujuan kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keteramplian, pengetahuan
dan sikap agar kompeten:
v Menerima
dan memproses/menerapkan kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan agar dapat
bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia
usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
v Memilih
karir dan mengembangkan sikap profesional.
Menciptakan lapangan
kerja sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengingat
semakin besarnya arus globalisasi yang kian hari kian meningkat memacu
kebutuhan akan tenaga profesional yang tinggi dibidangnya. Maka, salah satu
upaya yang akan dilakukan demi terciptanya para profesional kerja untuk
memenuhinya, sudah semestinya khususnya bagi dunia pendidikan dibidang kejuruan
yang salah satu tujuan akhirnya mencetak generasi yang layak untuk aktif
berperan didunia usaha yang semakin lama semakin berat dalam persaingan.
Praktik kerja industri (PRAKERIN) merupakan
suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan
secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan dunia
usaha/dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung di dunia usaha/industri
sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai
siswa.
Praktik
kerja industri ini merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh semua siswa SMK
Negeri 4 Kuningan, yang dilaksanakan selama 2,5 bulan dan merupakan bagian dari
penilaian keberhasilan belajar. Selama mengikuti program ini diharapkan dapat
memiliki keahlian professional (Competency
Professional ) yang ada di industri, seperti memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan kerja, motifasi kerja, inisiatif, kreatifitas serta
disiplin dalam bekerja. Tujuan utama prakerin adalah sebagai syarat untuk
mengikuti Ujian Nasional. Selain itu, prakerin bertujuan untuk memperkenalkan
dunia usaha diluar sana, agar mempunyai pengalaman bekerja dan memiliki pengetahuan
tentang kendaraan ringan.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan skill
dan teknik dapat dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat (arts) hanya dapat diperoleh melalui
proses pembiasaan (habit formatting) dan
internalisasi lansung pada bidang profesi tersebut. Prakerin merupakan suatu
program pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dirancang
untuk menumbuhkan unsur kiat (arts)
pada peserta didik, dengan jalan memberikan kesempatan untuk terjun langsung
pada bidang profesi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKERIN
Praktik kerja industri merupakan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan melalui pengalaman kerja pada bidang
profesi tertentu untuk para siswa SMK, bertujuan untuk:
1. Memperkokoh Link dan Match
(keterkaitan dan kesesuaian) antara program pendidikan di sekolah dan dunia kerja (dunia usaha).
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
3. Memberikan pengalaman dan penghargaan
langsung terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
1
BAB II
SEJARAH DAN
MANAJEMEN INDUSTRI
A.SEJARAH
INDUSTRI
1.Sejarah Singkat Honda
Honda Motor Company,Ltd. . (Japanese: 本田技研工業株式会社, Honda Giken Kōgyō Kabushiki-gaisha). Honda Technology Research
Institute Company, Limited adalah produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal
Jepang. Mereka juga membuat kendaraan segala medan (ATV), generator listrik,
mesin kelautan, dan peralatan taman.
Honda didirikan pada 24 September
1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di
dunia sejak 1959, dan juga produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan
produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. Perusahaan Mobil Honda berhasil menggusur Nissan sebagai
produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001. Honda juga menggusur Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil
terbesar keempat di pasar AS. Sekarang ini, Honda juga pabrikan mobil terbesar
keenam di dunia. Pada 2004, perusahaan ini mulai memproduksi motor diesel, yang
sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat melewati standar
polusi.
Honda merupakan pabrikan Jepang
pertama yang meluncurkan merek mobil mewahnya, menggunakan merk Acura untuk
mobil mewahnya di Amerika Utara. Mobil Honda terkenal dengan daya tahan dan
jarang rusak. Penjualan Honda di Indonesia paling terkenal dengan
sepeda motornya.
Honda bermarkas di Tokyo. Saham
mereka diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo, Bursa Saham New York, dan juga
perdagangan di Osaka, Nagoya, Sapporo, Kyoto, Fukuoka, London, Paris dan Swiss.
American Honda Motor Co., bermarkas di Torrance, California.
Industri
|
|
Didirikan
|
24 September 1948
|
|
3
BAB
III
LANDASAN TEORI
1. LANDASAN TEORI SISTEM REM
a). Pengertian Sistem Rem
Sistem rem adalah salah
satu bagian pada kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda
dua maupun roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, yang berfungsi
untuk mengurangi, memperlambat dan menghentikan suatu kendaraan, bahkan
memungkinkan memarkirkan kendaraan pada tempat yang menurun. Sistem rem
merupakan kebuutuhan yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat
mengemudikan kendaraan. Sistem rem ada yang menggunakan tromol dan ada yang
menggunakan piringan.
b). Prinsip Dasar Sistem Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya
rem bekerja disebabkan oleh adanya
sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh
dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda.
c). Tipe-Tipe Rem
Rem
yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe
tergantung pada penggunaannya.
~
Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk
mengontrol kecepatan dan menghentikan
kendaraan.
~
Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak pada saat parkir.
~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk
membantu rem kaki, umumnya digunakan pada kendaraan besar dan berat.
10
BAB IV
KEGIATAN PRAKERIN
A.LAPORAN KEGIATAN
PRAKERIN
1.Dasar Teori Rem
a). Pengertian Sistem Rem
Sistem rem adalah salah
satu bagian pada kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda
dua maupun roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, yang
berfungsi untuk mengurangi, memperlambat dan menghentikan suatu kendaraan,
bahkan memungkinkan memarkirkan kendaraan pada tempat yang menurun. Sistem rem
merupakan kebuutuhan yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat
mengemudikan kendaraan. Sistem rem ada yang menggunakan tromol dan ada yang
menggunakan piringan.
b). Prinsip Dasar Sistem
Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya
rem bekerja disebabkan oleh adanya
sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh
dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda.
c). Tipe-tipe Rem
Rem yang dipergunakan pada kendaraan
bermotor dapat dipergolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada
penggunaanya.
v Penggolongan menurut tempat:
1.
Rem
pada roda.
2.
Rem
pada propeller shaft.
v Penggolongan menurut cara pelayananya:
1.
Rem
kaki (foot brake).
2.
Rem
tangan (parking brake).
16
v Penggolongan menurut kontruksi :
1.
Rem
tromol (drum brake).
2.
Rem
cakram (disc brake).
v Penggolongan menurut mekanisme :
1.
Rem
mekanik (mechanical brake).
2.
Rem
hidrolik (hydraulik brake).
d). Mekanisme Sistem Rem
1. Rem tromol
Pada tipe rem tromol kekuatan tenaga
pengereman diperoleh dari spatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian
dalam yang berputar bersama-sama dengan roda. Karena self-energizing action ditimbulkan oleh tenaga putar tromol dan
tenaga mengembangkan sepatu, kekuatan tenaga pengereman yang besar diakibatkan
oleh usaha pedal yang relatif kecil.
Sistim rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda
empat maupun roda dua, karena mekanisme rem ini menggunakan sistim hidrolik
dalam pengeremanya. Dimana mempunyai hasil pengereman yang lebih merata pada
setiap roda. Dalam sistim hidrolik ini menggunakan minyak rem sebagai
penggerak, dimana kerjanya berdasarkan hukum Pascal.
a).
Komponen-komponen rem tromol :
v Kanvas dan sepatu rem
Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara dikeling yang
berfungsi menekan putaran tromol rem pada saat kendaraan dihentikan.
v Tromol rem
Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses
penggerakan berlangsung.
17
v Silinder rod
Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong
septum rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.
v Piston
Fungsinya sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena
terjadi pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan
tersebut dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem.
v Baut penyetel
Fungsinya menyetal kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem
dengan cara memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel.
v Pegas pengembali
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston ke
posisi semula setelah melakukan pengereman.
v Bleeder plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
v Backing plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum
sekaligus sebagai dudukan silinder roda.
b). Cara Kerja Rem Tromol
Cara
kerja rem tromol adalah dengan menekan pedal rem, maka fluida akan mengalir dan
menekan silindr roda melalui saluran-saluran minyak rem. Fluida dari silinder
roda akan menekan sepatu rem, sehingga sepatu rem akan bergesekan dengan tromol
dan terjadilah pengereman yang diinginkan.
c). Trouble Shooting Pada Rem Tromol
Gangguan-gangguan Yang Dialami
Adalah :
v Pengereman tidak bekerja
Pada
saat pedal rem di injak kendaraan tetap barjalan dan tidak terjadi pengereman, Penyebabnya
yaitu :
1) Kekurangan minyak rem.
2) Terdapat kebocoran pada
pipa/sambungan.
3) Silinder utama mengalami kebocoran.
18
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
1.
Kesimpulan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktikan
dibengkel “PT. Honda Mulya Putra” antara lain adalah memperbaiki sistem rem,
memelihara roda dan ban, memelihara engine dan komponenya, menerapkan prosedur
K3, memelihara transmisi, memperbaiki unit kopling dan komponen pengoprasianya,
dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil salah satu sistim yang telah
di praktekan yaitu “MEMPERBAIKI SISTIM REM TROMOL” .
Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan
siswa mengenai otomotif dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga
sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan sebagai sarana
perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara nyata.
2.
Kesimpulan Tentang Bengkel
Letak bengkel “PT. Honda Mulya Putra” dengan mudah dapat
dicari karena letak bengkel yang begitu strategis dan dengan didukung :
a).
Management dalam bengkel yang cukup baik karena masing-masing karyawan
melaksanakan tugas dengan semestinya.
b). Kesehatan serta keselamatan kerja karyawan
sangat di perhatikan dan di utamakan.
c).
Bengkel “PT. Honda Mulya Putra” merupakan bengkel yang telah lama berdiri
dengan 7 mekanik berpengalaman.
3. Relevensi Pelajaran Disekolah
Dengan Dunia Kerja
Selama melaksanakan
praktek kerja industri (prakerin) dibengkel “PT. Honda Mulya Putra” penulis
sedikit mengalami perbedaan pendapat, teori, dan praktek. Dilihat dari beberapa
segi antara lain :
a.
Segi bahasa
Dalam pemaikian bahasa disekolah masih asli dari pabriknya
atau bahsa teknik, sedangkan dibengkel memakai bahsa umum yang sering dipakai
pada bengkel-bengkel lainnya agar hubungan antara bengkel dan karyawan lancar
karena penggunaan bahasa yang digunakan sama.
24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengingat
semakin besarnya arus globalisasi yang kian hari kian meningkat memacu
kebutuhan akan tenaga profesional yang tinggi dibidangnya. Maka, salah satu
upaya yang akan dilakukan demi terciptanya para profesional kerja untuk
memenuhinya, sudah semestinya khususnya bagi dunia pendidikan dibidang kejuruan
yang salah satu tujuan akhirnya mencetak generasi yang layak untuk aktif
berperan didunia usaha yang semakin lama semakin berat dalam persaingan.
Praktik kerja industri (PRAKERIN) merupakan
suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan
secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan di sekolah dan dunia
usaha/dunia industri yang dilakukan dengan bekerja langsung di dunia usaha/industri
sehingga diperoleh satu tingkat keahlian professional tertentu yang dicapai
siswa.
Praktik
kerja industri ini merupakan kewajiban yang harus ditempuh oleh semua siswa SMK
Negeri 4 Kuningan, yang dilaksanakan selama 2,5 bulan dan merupakan bagian dari
penilaian keberhasilan belajar. Selama mengikuti program ini diharapkan dapat
memiliki keahlian professional (Competency
Professional ) yang ada di industri, seperti memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan kerja, motifasi kerja, inisiatif, kreatifitas serta
disiplin dalam bekerja. Tujuan utama prakerin adalah sebagai syarat untuk
mengikuti Ujian Nasional. Selain itu, prakerin bertujuan untuk memperkenalkan
dunia usaha diluar sana, agar mempunyai pengalaman bekerja dan memiliki pengetahuan
tentang kendaraan ringan.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan skill
dan teknik dapat dipelajari di sekolah, sedangkan unsur kiat (arts) hanya dapat diperoleh melalui
proses pembiasaan (habit formatting) dan
internalisasi lansung pada bidang profesi tersebut. Prakerin merupakan suatu
program pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang dirancang
untuk menumbuhkan unsur kiat (arts)
pada peserta didik, dengan jalan memberikan kesempatan untuk terjun langsung
pada bidang profesi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKERIN
Praktik kerja industri merupakan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan melalui pengalaman kerja pada bidang
profesi tertentu untuk para siswa SMK, bertujuan untuk:
1. Memperkokoh Link dan Match
(keterkaitan dan kesesuaian) antara program pendidikan di sekolah dan dunia kerja (dunia usaha).
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
3. Memberikan pengalaman dan penghargaan
langsung terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
1
BAB II
SEJARAH DAN
MANAJEMEN INDUSTRI
A.SEJARAH
INDUSTRI
1.Sejarah Singkat Honda
Honda Motor Company,Ltd. . (Japanese: 本田技研工業株式会社, Honda Giken Kōgyō Kabushiki-gaisha). Honda Technology Research
Institute Company, Limited adalah produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal
Jepang. Mereka juga membuat kendaraan segala medan (ATV), generator listrik,
mesin kelautan, dan peralatan taman.
Honda didirikan pada 24 September
1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di
dunia sejak 1959, dan juga produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan
produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun. Perusahaan Mobil Honda berhasil menggusur Nissan sebagai
produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001. Honda juga menggusur Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil
terbesar keempat di pasar AS. Sekarang ini, Honda juga pabrikan mobil terbesar
keenam di dunia. Pada 2004, perusahaan ini mulai memproduksi motor diesel, yang
sangat tenang dan tidak membutuhkan penyaring untuk dapat melewati standar
polusi.
Honda merupakan pabrikan Jepang
pertama yang meluncurkan merek mobil mewahnya, menggunakan merk Acura untuk
mobil mewahnya di Amerika Utara. Mobil Honda terkenal dengan daya tahan dan
jarang rusak. Penjualan Honda di Indonesia paling terkenal dengan
sepeda motornya.
Honda bermarkas di Tokyo. Saham
mereka diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo, Bursa Saham New York, dan juga
perdagangan di Osaka, Nagoya, Sapporo, Kyoto, Fukuoka, London, Paris dan Swiss.
American Honda Motor Co., bermarkas di Torrance, California.
Industri
|
|
Didirikan
|
24 September 1948
|
|
3
BAB
III
LANDASAN TEORI
1. LANDASAN TEORI SISTEM REM
a). Pengertian Sistem Rem
Sistem rem adalah salah
satu bagian pada kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda
dua maupun roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, yang berfungsi
untuk mengurangi, memperlambat dan menghentikan suatu kendaraan, bahkan
memungkinkan memarkirkan kendaraan pada tempat yang menurun. Sistem rem
merupakan kebuutuhan yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat
mengemudikan kendaraan. Sistem rem ada yang menggunakan tromol dan ada yang
menggunakan piringan.
b). Prinsip Dasar Sistem Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya
rem bekerja disebabkan oleh adanya
sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh
dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda.
c). Tipe-Tipe Rem
Rem
yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe
tergantung pada penggunaannya.
~
Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk
mengontrol kecepatan dan menghentikan
kendaraan.
~
Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak pada saat parkir.
~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk
membantu rem kaki, umumnya digunakan pada kendaraan besar dan berat.
10
BAB IV
KEGIATAN PRAKERIN
A.LAPORAN KEGIATAN
PRAKERIN
1.Dasar Teori Rem
a). Pengertian Sistem Rem
Sistem rem adalah salah
satu bagian pada kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda
dua maupun roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, yang
berfungsi untuk mengurangi, memperlambat dan menghentikan suatu kendaraan,
bahkan memungkinkan memarkirkan kendaraan pada tempat yang menurun. Sistem rem
merupakan kebuutuhan yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat
mengemudikan kendaraan. Sistem rem ada yang menggunakan tromol dan ada yang
menggunakan piringan.
b). Prinsip Dasar Sistem
Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya
rem bekerja disebabkan oleh adanya
sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh
dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda.
c). Tipe-tipe Rem
Rem yang dipergunakan pada kendaraan
bermotor dapat dipergolongkan menjadi beberapa tipe tergantung pada
penggunaanya.
v Penggolongan menurut tempat:
1.
Rem
pada roda.
2.
Rem
pada propeller shaft.
v Penggolongan menurut cara pelayananya:
1.
Rem
kaki (foot brake).
2.
Rem
tangan (parking brake).
16
v Penggolongan menurut kontruksi :
1.
Rem
tromol (drum brake).
2.
Rem
cakram (disc brake).
v Penggolongan menurut mekanisme :
1.
Rem
mekanik (mechanical brake).
2.
Rem
hidrolik (hydraulik brake).
d). Mekanisme Sistem Rem
1. Rem tromol
Pada tipe rem tromol kekuatan tenaga
pengereman diperoleh dari spatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian
dalam yang berputar bersama-sama dengan roda. Karena self-energizing action ditimbulkan oleh tenaga putar tromol dan
tenaga mengembangkan sepatu, kekuatan tenaga pengereman yang besar diakibatkan
oleh usaha pedal yang relatif kecil.
Sistim rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda
empat maupun roda dua, karena mekanisme rem ini menggunakan sistim hidrolik
dalam pengeremanya. Dimana mempunyai hasil pengereman yang lebih merata pada
setiap roda. Dalam sistim hidrolik ini menggunakan minyak rem sebagai
penggerak, dimana kerjanya berdasarkan hukum Pascal.
a).
Komponen-komponen rem tromol :
v Kanvas dan sepatu rem
Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara dikeling yang
berfungsi menekan putaran tromol rem pada saat kendaraan dihentikan.
v Tromol rem
Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses
penggerakan berlangsung.
17
v Silinder rod
Terdiri dari bodi dan piston, berfungsi untuk mendorong
septum rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.
v Piston
Fungsinya sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena
terjadi pada master silinder yang diteruskan ke silinder roda dan tekanan
tersebut dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing sepatu rem.
v Baut penyetel
Fungsinya menyetal kerenggangan kanvas rem dengan tromol rem
dengan cara memutar ke kiri atau ke kanan baut penyetel.
v Pegas pengembali
Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston ke
posisi semula setelah melakukan pengereman.
v Bleeder plug
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
v Backing plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum
sekaligus sebagai dudukan silinder roda.
b). Cara Kerja Rem Tromol
Cara
kerja rem tromol adalah dengan menekan pedal rem, maka fluida akan mengalir dan
menekan silindr roda melalui saluran-saluran minyak rem. Fluida dari silinder
roda akan menekan sepatu rem, sehingga sepatu rem akan bergesekan dengan tromol
dan terjadilah pengereman yang diinginkan.
c). Trouble Shooting Pada Rem Tromol
Gangguan-gangguan Yang Dialami
Adalah :
v Pengereman tidak bekerja
Pada
saat pedal rem di injak kendaraan tetap barjalan dan tidak terjadi pengereman, Penyebabnya
yaitu :
1) Kekurangan minyak rem.
2) Terdapat kebocoran pada
pipa/sambungan.
3) Silinder utama mengalami kebocoran.
18
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
1.
Kesimpulan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktikan
dibengkel “PT. Honda Mulya Putra” antara lain adalah memperbaiki sistem rem,
memelihara roda dan ban, memelihara engine dan komponenya, menerapkan prosedur
K3, memelihara transmisi, memperbaiki unit kopling dan komponen pengoprasianya,
dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil salah satu sistim yang telah
di praktekan yaitu “MEMPERBAIKI SISTIM REM TROMOL” .
Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan
siswa mengenai otomotif dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga
sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan sebagai sarana
perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara nyata.
2.
Kesimpulan Tentang Bengkel
Letak bengkel “PT. Honda Mulya Putra” dengan mudah dapat
dicari karena letak bengkel yang begitu strategis dan dengan didukung :
a).
Management dalam bengkel yang cukup baik karena masing-masing karyawan
melaksanakan tugas dengan semestinya.
b). Kesehatan serta keselamatan kerja karyawan
sangat di perhatikan dan di utamakan.
c).
Bengkel “PT. Honda Mulya Putra” merupakan bengkel yang telah lama berdiri
dengan 7 mekanik berpengalaman.
3. Relevensi Pelajaran Disekolah
Dengan Dunia Kerja
Selama melaksanakan
praktek kerja industri (prakerin) dibengkel “PT. Honda Mulya Putra” penulis
sedikit mengalami perbedaan pendapat, teori, dan praktek. Dilihat dari beberapa
segi antara lain :
a.
Segi bahasa
Dalam pemaikian bahasa disekolah masih asli dari pabriknya
atau bahsa teknik, sedangkan dibengkel memakai bahsa umum yang sering dipakai
pada bengkel-bengkel lainnya agar hubungan antara bengkel dan karyawan lancar
karena penggunaan bahasa yang digunakan sama.
BAB
III. LANDASAN TEORI
1. LANDASAN TEORI SISTEM REM
a). Pengertian Sistem Rem
Sistem rem adalah salah
satu bagian pada kendaraan yang sangat penting pada sebuah kendaraan baik roda
dua maupun roda empat yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, yang
berfungsi untuk mengurangi, memperlambat dan menghentikan suatu kendaraan,
bahkan memungkinkan memarkirkan kendaraan pada tempat yang menurun. Sistem rem
merupakan kebuutuhan yang penting untuk menjaga keselamatan pada saat
mengemudikan kendaraan. Sistem rem ada yang menggunakan tromol dan ada yang
menggunakan piringan.
b). Prinsip Dasar Sistem Rem
Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya
rem bekerja disebabkan oleh adanya
sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman diperoleh
dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda
c). Tipe-Tipe Rem
Rem
yang digunakan pada kendaraan bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa tipe
tergantung pada penggunaannya .
~
Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk
mengontrol kecepatan dan menghentikan
kendaraan
~
Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak pada saat parkir
~ Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk
membantu rem kaki, umumnya digunakan pada kendaraan besar dan berat
10
d).
Syarat-syarat Rem :
~
Mempunyai daya pengereman yang baik.
~
Rem harus mudah diperiksa dan distel.
~
Mudah dalam pengoperasian
e). Mekanisme Sistem Rem
1. Rem Tromol
Pada tipe rem tromol kekuatan tenaga
pengereman diperoleh dari spatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian
dalam yang berputar bersama-sama dengan roda. Karena self-energizing action ditimbulkan oleh tenaga putar tromol dan
tenaga mengembangkan sepatu, kekuatan tenaga pengereman yang besar diakibatkan
oleh usaha pedal yang relatif kecil.
Cara
kerja rem tromol adalah dengan menekan pedal rem, maka fluida akan mengalir dan
menekan silindr roda melalui saluran-saluran minyak rem. Fluida dari silinder
roda akan menekan sepatu rem, sehingga sepatu rem akan bergesekan dengan tromol
dan terjadilah pengereman yang diinginkan.
11
2. Rem Piringan
Rem
Cakram (disc brake) pada dasarnya
terdiri dari cakram yang terbuat dari besi tuang (disc rotor) yang berputar dengan roda dan bahan gesek dalam hal
ini (disc pad) yang mendorong dan
menjepit cakram. Daya pengereman dihasilkan oleh adanya gesekan antara disc pad dan cakram (pad).
Cara
kerja rem cakram yaitu dengan menekan pedal rem, maka fluida akan menekan
silinder roda dan kemudian silinder roda akan menekan pad rem, kemudian pad rem
akan menjepit cakram dan terjadilah pengereman.
Keuntungan :
•
Radiasi panas lebih baik
•
Bila terkena air lebih cepat
kering
•
Konstruksi lebih sederhana
•
Mudah dalam perawatan
Kerugian :
•
Self energinzing kecil
•
Membutuhkan tekanan hidraulis
yang besar
12
2. LANDASN TEORI SISTEM KOPLING
a).
Pengertian dan Fungsi Kopling
Kopling
terletak di antara engine dan transmisi yaitu suatu unit penggerak atau system
yang merupakan bagian dari system pemindah daya dengan fungsi untuk memutus dan
menghubungkan putaran dan daya mesin ke unit pemindah tenaga dengan lembut dan
cepat.
b). Syarat-syarat Kopling
1. Harus
dapat memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi dengan
lembut artinya terjadinya proses
pemutusan dan penghubungan adalah secara bertahap.
2. Harus
dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa selip jika kopling sudah terhubung penuh, maka antara fly wheel dan plat kopling
tidak boleh terjadi slip sehingga daya dan putaran mesin harus dapat terpindahkan 100%.
3.
Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
c). Komponen Unit Kopling
Komponen
konstruksi utama sebuah unit kopling gesek adalah:
1) Plat
Kopling
Berfungsi
untuk meneruskan tenaga mesin dari fly wheel dan plat penekan ke input shaft transmisi.
plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari paduan bahan asbes dan
logam.
13
Bagian-bagian plat kopling meliputi :
a) Clutch Hub
Berfungsi
sebagai tempat perkaitan unit plat kopling dengan input shaft transmisi yang memungkinkan
unit plat kopling dapat bergerak sedikit maju dan mundur.
b) Disc Plate
Berfungsi
sebagai rangka utama dari unit plat kopling untuk menahan beban kerja.
c) Torsion Dumper
Berfungsi
untuk meredam hentakan/ puntiran saat kopling mulai menghubungkan/ meneruskan
putaran dan pada saat akselerasi maupun deselerasi
d) Kampas Kopling/ Facing
Berfungsi
untuk memperbesar gesekan, sehingga effisiensi pemindahan tenaga dan daya mesin
optimal.
e) Cushion Plate
Berfungsi
untuk dudukan facing atau kampas kopling serta memperhalus kerja kopling.
f) Paku Keling/ Rivet
Berfungsi
untuk menyatukan kampas kopling dan cushion plate serta menyatukan cushion
plate dan disc plate.
2) Plat
penekan
Berfungsi
untuk menekan plat kopling terhadap fly wheel dengan adanya tekanan pegas penekan.
3) Pegas
penekan
Berfungsi
untuk memberikan gaya tekan kepada plat penekan.
4) Rumah
Kopling/ Tutup Kopling
Berfungsi
untuk dudukan komponen-komponen unit kopling, sebagai tumpuan tuas penekan serta
untuk memungkinkan terjadinya pemutusan dan penghubungan tenaga mesin dengan akurat
dan cepat.
14
5) Tuas
Penekan
Berfungsi
untuk meneruskan gaya pedal kopling yang melalui bantalan pembebas untuk menekan
pegas penekan.
6)
Bantalan Pembebas
Berfungsi
untuk meneruskan gaya dorong dari release fork ke tuas pembebas/ pegas
diaphragm
pada saat pedal kopling ditekan.
7) Garpu
Pembebas
Berfungsi
untuk meneruskan gaya dorong/ tarik dari pedal kopling untuk menekan bantalan
pembebas.
d). Cara Kerja Kopling
1. Pada Saat Pedal Kopling Di Injak
Saat
pedal kopling di injak maka release fork akan menekan release bearing ke depan
sekaligus menekan diafragma spring sehingga diafragma spring akan mengungkit
pressure
plate.
Dengan demikian disc clutch akan terbebas sehingga putaran mesin tidak di
teruskan ke transmisi.
2. Pada Saat Pedal Kopling Di Lepaskan
Saat
kopling di lepas maka release fork kembali ke posisi semula dan release bearing
tidak menekan diafragma spring sehingga pressure plate kembali menekan clutch
disc dengan fly wheel sehingga daya dari mesin di teruskan ke transmisi.
15
24
Boleh minta file .docx atau .pdf nya gak Mbak?
BalasHapusBleh mnta file pdf na gak
BalasHapusgua comotya
BalasHapus